Pernah Hidup 180 Juta Tahun yang Lalu, Fosil Naga Laut Raksasa Ditemukan di Inggris

- Jumat, 14 Januari 2022 | 08:36 WIB
Ilustrasi fosil naga laut (Pixabay)
Ilustrasi fosil naga laut (Pixabay)

HALUAN KALTIM - Sisa-sisa fosil dari 'naga laut' raksasa sepanjang 33 kaki atau sekira 10 meter yang pernah hidup pada zaman dinosaurus dan berenang di laut sekitar 180 juta tahun yang lalu telah ditemukan di cagar alam Inggris

Diketahui, Behemoth merupakan fosil naga laut terbesar dan terlengkap dari jenisnya yang pernah ditemukan di Inggris.

Baca Juga: Polda Jabar Limpahan Laporan Kasus Penghinaan Denny Siregar ke Polda Metro Jaya

Pemimpin penggalian Dean Lomax, seorang ahli paleontologi dan ilmuwan tamu di University of Manchester, mengatakan bahwa penemuan fosil naga laut tersebut merupakan penemuan terbesar dalam sejarah paleontologi Inggris.

"Ini adalah penemuan yang benar-benar belum pernah terjadi sebelumnya dan salah satu penemuan terbesar dalam sejarah paleontologi Inggris," kata Dean Lomax dalam sebuah pernyataan.

Meskipun banyak ichthyosaurus seperti itu yang telah ditemukan di Inggris, namun ia berujar tidak ada yang sebesar penemuan saat ini.

Sebagai informasi, ichthyosaurus merupakan ordo punah, atau kelompok besar, reptil laut yang berevolusi pada periode Trias sekitar 250 juta tahun yang lalu dan menghilang dari catatan fosil 90 juta tahun yang lalu, pada periode Kapur akhir.

Dilansir Pikiran-Rakyat.com dari laman Live Science, ichthyosaurus memiliki moncong yang panjang dan tampak mirip dengan lumba-lumba modern.

Menurut pernyataan itu, Joe Davis, seorang pemimpin tim konservasi untuk Leicestershire and Rutland Wildlife Trust, menemukan ichthyosaurus di Rutland Water Nature Reserve di East Midlands pada Januari 2021.

Baca Juga: Tangkap Pembunuh Wanita di Bekasi, Pelaku: Ngaku Ada Bisikan Gaib

Fosil yang baru ditemukan tersebut, milik spesies besar ichthyosaurus yang disebut Temnodontosaurus trigonodon, pertama kali spesies ini muncul di Inggris.

Dituturkan Davis, ia menemukan fosil tersebut saat sedang berjalan melintasi laguna yang dikeringkan dengan Paul Trevor, yang juga bekerja di cagar alam untuk perwalian, ketika dia melihat apa yang tampak seperti pipa tanah liat yang mencuat dari lumpur dan berkata kepada Trevor bahwa mereka tampak seperti tulang belakang.

Davis akrab dengan tulang makhluk laut, setelah sebelumnya menemukan kerangka ikan paus dan lumba-lumba saat bekerja di Hebrides, serangkaian pulau di barat laut Skotlandia.

"Kami mengikuti apa yang tampak seperti tulang belakang dan Paul (Trevor) menemukan sesuatu lebih jauh yang bisa jadi tulang rahang. Kami sangat tidak percaya," ucap Davis.

Para arkeolog menggali fosil tersebut antara Agustus dan September 2021.

Halaman:

Editor: Faisal Haluan

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Terpopuler

X