HALUAN KALTIM - Seorang bayi yang baru berusia 3 minggu di Qatar meninggal dunia disebabkan terkonfirmasi Covid-19.
Peristiwa meninggalnya bayi akibat tertular Covid-19 tersebut dibenarkan oleh pihak Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Qatar.
Menurut Kemenkes, bayi tersebut terpapar infeksi parah Covid-19 dan tidak bisa diselamatkan nyawanya.
Kasus kematian bayi karena Covid-19 tersebut menjadi yang kedua di Qatar sejak awal pandemi.
Meski begitu, Kemenkes menjelaskan bayi tersebut tidak memiliki kondisi atau penyakit lainnya.
"Bayi itu tidak memiliki kondisi medis atau keturunan lainnya yang diketahui," katanya sepertidikutip dari AFP.
Baca Juga: Polisi Beberkan Kronologis Pengeroyokan Anggota TNI AD oleh Sekelompok Orang di Jakarta Utara
Kemenkes Qatar menjelaskan anak-anak yang terpapar Covid-19 sebenarnya tidak memiliki risiko besar dibanding orang dewasa.
Namun dengan munculnya varian baru dan gelombang saat ini, Kemenkes Qatar mengkhawatirkan nasib anak-anak.
"Anak-anak yang terinfeksi gelombang saat ini (omicron) membutuhkan perawatan medis daripada sebelumnya (delta)," katanya menjelaskan.
Baca Juga: Amankan 218,46 Kg Sabu dan 16.586 Butir Ekstasi, 11 Tersangka Dibekuk BNN
Qatar mencatat hampir 300.000 orang terinfeksi Covid-19 dan 600 orang meninggal dunia akibat Covid-19.
Disclaimer: Artikel ini sebelumnya telah tayang di Pikiran Rakyat.com dengan judul "Bayi Usia 3 Minggu di Qatar Meninggal Dunia karena Covid-19, Kemenkes Beri Penjelasan"
Artikel Terkait
RI Bersiap Hadapi Lonjakan Omicron, Menkes: Jakarta Jadi Medan Perang Pertama
Pemerintah Hentikan Pemberangkatan Jemaah Umrah Mulai 15 Januari 2022
Berikut 6 Zodiak yang Terlihat Awet Muda Seiring Bertambahnya Usia
Alat Pemantau Gunung Api Sumbing Hilang, Petugas Kesulitan Lakukan Pemantauan
Heboh Foto KTP Dijual Jadi NFT, Kemendagri: Ada Ancaman Pidana
Polisi Ungkap Hasil Penyelidikan Video Syur Mirip Nagita Slavina, Pelapor akan Dipanggil
Tiga Kendaraan Roda 4 Mengalami Kecelakaan Beruntun di Tol Tangerang-Merak, Kondisi Mobil Rusak Parah
Amankan 218,46 Kg Sabu dan 16.586 Butir Ekstasi, 11 Tersangka Dibekuk BNN
Polisi Beberkan Kronologis Pengeroyokan Anggota TNI AD oleh Sekelompok Orang di Jakarta Utara
Dua Orang Tewas Tenggelam di Peru Pasca Gunung Meletus di Tonga, Ribuan Warga Jepang Diimbau Mengungsi