HALUAN KALBAR - Pemerintah Kuwait akhirnya menunda rencana untuk melakukan pelatihan tentara wanita pertama yang direkrut. Penundaan ini terjadi usai adanya penolakan keras dari ulama di negara itu.
Para penentang mengatakan pendaftaran itu bertentangan dengan hukum Syariah Islam dan tradisi Kuwait.
Ulama Muslim di Kuwait bersikeras bahwa pihak berwenang menilai langkah tersebut sesuai dengan aturan agama dan mendesak masukan dari kementerian wakaf agama dan dewan fatwa negara, demikian laporan kabar Al Rai, dikutip dari The New Arab, Minggu, 16 Januari 2022.
Baca Juga: Bayi Usia 3 Minggu Meninggal Dunia karena Covid-19, Begini Penjelasan Kemenkes
"Ketaatan pada aturan agama Islam kami adalah area di mana tidak ada ruang untuk keinginan atau preferensi pribadi," kata Menteri Pertahanan Kuwait Hamad Al Jaber .
Sejalan dengan rekomendasi ulama, Menhan Kuwait mengatakan pelatihan anggota tentara wanita akan ditunda sampai badan terkait dikonsultasikan.
Sebelumnya Kuwait membuka rekrutmen untuk wanita yang ingin bergabung dengan tentaranya pada Desember 2021.
Perekrutan terbuka untuk wanita Kuwait dengan gelar universitas, diploma dan menengah berusia antara 19 hingga 26 tahun. Pelamar juga diharuskan memiliki kebugaran fisik yang baik dan diwajibkan untuk menghadiri wawancara.
Disclaimer: Artikel ini sebelumnya telah tayang di Pikiran Rakyat.com dengan judul "Kuwait Tunda Pelatihan Wanita Jadi Tentara Usai Ditentang Keras Ulama"
Artikel Terkait
Pemerintah Hentikan Pemberangkatan Jemaah Umrah Mulai 15 Januari 2022
Berikut 6 Zodiak yang Terlihat Awet Muda Seiring Bertambahnya Usia
Alat Pemantau Gunung Api Sumbing Hilang, Petugas Kesulitan Lakukan Pemantauan
Heboh Foto KTP Dijual Jadi NFT, Kemendagri: Ada Ancaman Pidana
Polisi Ungkap Hasil Penyelidikan Video Syur Mirip Nagita Slavina, Pelapor akan Dipanggil
Tiga Kendaraan Roda 4 Mengalami Kecelakaan Beruntun di Tol Tangerang-Merak, Kondisi Mobil Rusak Parah
Amankan 218,46 Kg Sabu dan 16.586 Butir Ekstasi, 11 Tersangka Dibekuk BNN
Polisi Beberkan Kronologis Pengeroyokan Anggota TNI AD oleh Sekelompok Orang di Jakarta Utara
Dua Orang Tewas Tenggelam di Peru Pasca Gunung Meletus di Tonga, Ribuan Warga Jepang Diimbau Mengungsi
Bayi Usia 3 Minggu Meninggal Dunia karena Covid-19, Begini Penjelasan Kemenkes