Ditentang Keras Ulama, Kuwait Tunda Pelatihan Wanita Jadi Tentara

- Senin, 17 Januari 2022 | 15:19 WIB
Ilustrasi Tentara Wanita
Ilustrasi Tentara Wanita

HALUAN KALBAR - Pemerintah Kuwait akhirnya menunda rencana untuk melakukan pelatihan  tentara wanita pertama yang direkrut. Penundaan ini terjadi usai adanya penolakan keras dari ulama di negara itu.

Para penentang mengatakan pendaftaran itu bertentangan dengan hukum Syariah Islam dan tradisi Kuwait.

Ulama Muslim di Kuwait bersikeras bahwa pihak berwenang menilai langkah tersebut sesuai dengan aturan agama dan mendesak masukan dari kementerian wakaf agama dan dewan fatwa negara, demikian laporan kabar Al Rai, dikutip dari The New Arab, Minggu, 16 Januari 2022.

Baca Juga: Bayi Usia 3 Minggu Meninggal Dunia karena Covid-19, Begini Penjelasan Kemenkes

"Ketaatan pada aturan agama Islam kami adalah area di mana tidak ada ruang untuk keinginan atau preferensi pribadi," kata Menteri Pertahanan Kuwait Hamad Al Jaber .

Sejalan dengan rekomendasi ulama, Menhan Kuwait mengatakan pelatihan anggota tentara wanita akan ditunda sampai badan terkait dikonsultasikan.

Sebelumnya Kuwait membuka rekrutmen untuk wanita yang ingin bergabung dengan tentaranya pada Desember 2021.

Baca Juga: Dua Orang Tewas Tenggelam di Peru Pasca Gunung Meletus di Tonga, Ribuan Warga Jepang Diimbau Mengungsi

 

Perekrutan terbuka untuk wanita Kuwait dengan gelar universitas, diploma dan menengah berusia antara 19 hingga 26 tahun. Pelamar juga diharuskan memiliki kebugaran fisik yang baik dan diwajibkan untuk menghadiri wawancara.

Disclaimer: Artikel ini sebelumnya telah tayang di Pikiran Rakyat.com dengan judul "Kuwait Tunda Pelatihan Wanita Jadi Tentara Usai Ditentang Keras Ulama"

Editor: Faisal Haluan

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Terpopuler

X