Sebut Vladimir Putin Pantas Dihormati, Panglima AL Jerman Undur Diri dan Minta Maaf

HALUAN KALTIM - Seorang panglima Angkatan Laut Jerman, Kay-Achim Schoenbach mengundurkan diri dan meminta maaf setelah komentarnya menuai kritik karena menyebut Presiden Rusia Vladimir Putin pantas Dihormati.

Pernyataan yang  dukungan ke Rusia itu disampaikan Schoenbach dalam sebuah pertemuan di New Delhi, India.

"Apa yang dia (Putin) inginkan adalah rasa hormat," kata Schoenbach, dikutip dari AFP, Minggu, 23 Januari 2022.

Baca Juga: PM Selandia Baru Jacinda Ardern Mendadak Batalkan Pernikahannya, Ini Penyebabnya

Schoenbach juga menyebut Semenanjung Krimea, yang dicaplok Rusia dari Ukraina pada 2014, telah hilang dan tidak akan kembali ke Ukraina.

Kementerian Pertahanan Jerman secara terbuka menerima kritik atas pernyataan Schoenbach dengan menyebut tidak mencerminkan sikap Jerman.

Schoenbach kemudian meminta maaf atas komentarnya dan menerima pengunduran diri.

"Pernyataan gegabah saya di India ... semakin membebani kantor saya," katanya.

Baca Juga: Konvoi Mobil Mewah di Tol Andara Jaksel Ditindak Petugas PJR Polda Metro Jaya

"Saya menganggap langkah ini (pengunduran diri) diperlukan untuk mencegah kerusakan lebih lanjut pada angkatan laut Jerman, pasukan Jerman, dan, khususnya, Republik Federal Jerman."

Kementerian Luar Negeri Ukraina sudah meminta Jerman untuk secara terbuka menolak komentar kepala angkatan laut itu. Komentar Schoenbach dianggap dapat mengganggu upaya Barat untuk meredakan situasi.

Disclaimer: Artikel ini sebelumnya telah tayang di Pikiran Rakyat.com dengan judul "Gara-gara Sebut Vladimir Putin Pantas Dihormati, Panglima Militer Jerman Mengundurkan Diri"