Ancaman Perang Dunia 3, AS Minta Seluruh Warganya Tinggalkan Ukraina

- Senin, 24 Januari 2022 | 11:53 WIB
Persiapan untuk invasi Rusia terhadap Ukraina sedang berlangsung. ( Financial Times)
Persiapan untuk invasi Rusia terhadap Ukraina sedang berlangsung. ( Financial Times)

HALUAN KALTIM - Pemerintah Amerika Serikat (AS) meminta seluruh warganya untuk meninggalkan Ukraina. Hal itu dilakukan AS terkait dengan ancaman serangan Rusia yang dapat memulai perang dunia 3 kapan saja.

Hal tersebut diketahui berdasarkan peringatan perjalanan terbaru yang dikeluarkan oleh Departemen Luar Negeri AS pada Minggu, 23 Januari 2022 malam.

“Kami mendesak para diplomat maupun warga AS di Ukraina untuk segera keluar dari negara itu dengan menggunakan pesawat komersial demi keamanan diri masing-masing,” katanya.

Baca Juga: Mantan Kapolres OKU Timur Ditahan karena Diduga Terima Uang Suap

Sebelumnya, Ukraina telah masuk dalam negara kategori empat yang berbahaya untuk didatangi sejak tahun lalu oleh warga AS akibat pandemi Covid-19.

Departemen Luar Negeri AS telah memperbarui status tersebut menyusul meningkatnya ketegangan di perbatasan Ukraina-Rusia yang dapat memicu perang dunia 3.

"Rusia sedang merencanakan serangan militer yang signifikan terhadap Ukraina," kata pernyataan tersebut.

Baca Juga: Cabuli Balita Anak Tetangga, Pria Tua di Tasikmalaya Ini Ditangkap Polisi

“Serangan itu akan sangat berdampak pada kemampuan Kedutaan Besar AS di Ukraina untuk memberikan pelayanannya kepada warga AS,” tambahnya.

Meskipun saat ini situasi di Ukraina sudah mulai memasuki situasi genting, namun mereka tidak akan melakukan evakuasi besar-besar layaknya pada saat Taliban menguasai Afghanistan tahun lalu.

Hal tersebut dikatakan oleh seorang pejabat Departemen Luar Negeri AS pada Sabtu, 22 Januari 2022.

Baca Juga: Bertambah 44 Orang, RSD Wisma Atlet Kini Rawat 2.862 Pasien Covid-19

"Saat ini semua penerbangan komersial masih melayani penerbangan dari dan menuju Ukraina,” kata pejabat tersebut.

“Kami rasa para diplomat dan warga AS lebih baik memanfaatkan situasi ini agar tak terjadi situasi seperti di Afghanistan tahun lalu,” tambahnya, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari ABC News pada Senin, 24 Januari 2022.

Pernyataan yang dikeluarkan oleh AS tersebut telah membuat marah beberapa pejabat Ukraina.

Halaman:

Editor: Faisal Haluan

Sumber: Pikiran Rakyat Bekasi

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X