Pria Ini Dibayar untuk Meniduri Ratusan Wanita, Ritual Adat jadi Alasan

- Minggu, 30 Januari 2022 | 23:35 WIB
Ilustrasi hubungan intim
Ilustrasi hubungan intim

Baca Juga: Pesawat Sky Ranger 912 FASI Jatuh di Perkemahan Cibubur dan Tabrak Pohon Pisang

Namun, dalam kasus Eric Aniva, ternyata dia telah menderita positif HIV, dan diam soal penyakit menular seksual tersebut.

Pada Juli 2016, Kepolisian Malawi akhirnya menangkapnya atas perintah presiden saat itu, Peter Mutharika yang telah turun tangan.

Terlepas dari tradisi lokal, dia memerintahkan polisi untuk menyelidiki dan menuntut Eric Aniva atas aksinya meniduri ratusan wanita tersebut.

Baca Juga: Truk Tangki di Bandar Lampung Seruduk 4 Kendaraan saat di Lampu Merah

"Praktik-praktik mengerikan ini, meskipun dilakukan oleh beberapa orang, juga menodai citra seluruh bangsa Malawi secara internasional dan membawa aib bagi kita semua," kata presiden.

Juru Bicara Kepresidenan saat itu, Mgeme Kalilani juga menegaskan perintah presiden dalam kasus tersebut.

"Sementara kita harus mempromosikan nilai-nilai budaya positif dan sosialisasi positif kepada anak-anak kita," ucapnya.

Baca Juga: Pelaku Penusukan Juru Parkir di Pondok Aren Ditangkap Polisi

"Presiden mengatakan praktik budaya dan tradisional yang berbahaya tidak dapat diterima di negara ini," ujar Mgeme Kalilani.

Namun, dalam persidangan Eric Aniva, tidak ada satu wanita pun yang datang untuk bersaksi melawannya.

Dia akhirnya dituduh terlibat dalam 'praktik budaya yang berbahaya' di bawah Undang-Undang Kesetaraan Gender Malawi.

Tuduhannya, karena meniduri janda yang baru berduka. Dua wanita bersedia untuk bersaksi untuk kasus tersebut.

Baca Juga: Sejoli yang Jual Teman Sendiri ke Pria Hidung Belang Diringkus Polisi

Salah satu wanita mengklaim cobaan beratnya terjadi sebelum praktik itu dilarang. Sedang yang lain mengaku sempat melarikan diri sebelumnya.

Halaman:

Editor: Faisal Haluan

Sumber: Zona Banten

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Terpopuler

X