HALUAN KALTIM - Seorang ibu asal Ukraina nekat mengangkat senjata untuk melindungi keluarganya apabila invasi Rusia terjadi.
ibu yang bernama Mariana Zhaglo ini bahkan bersumpah akan mempertaruhkan nyawannya dan berjuang membela negara melawan Rusia.
Ia mengaku tidak sendirian banyak wanita Ukraina yang ikut turun bersamanya.
Baca Juga: Kasus Suap dan TPPU di Kabupaten Buru Selatan, KPK Temukan Bukti Baru
"Banyak wanita seperti saya di Ukraina. Tidak ada pria yang bisa melakukan apa yang dilakukan perempuan untuk melindungi keluarganya dan anaknya," katanya.
Ibu dengan 3 anak tersebut mengaku sudah mendaftarkan diri sebagai tentara cadangan Ukraina sejak dua tahun lalu.
Dilansir AFP, banyak warga sipil di Ukraina mendaftarkan diri sebagai sukarelawan di Pasukan Pertahanan Teritorial sejak ketegangan dengan Rusia semakin memanas.
Baca Juga: Bantah Tudingan Kuasa Hukum Edy Mulyadi, Polri: Penahanan yang Dilakukan Sesuai Prosedur
Dari teknisi listrik, perawat, pengacara, bahkan pendeta Ukraina turun angkat senjata demi melindungi negaranya.
Sukarelawan tersebut juga diisi oleh 20 persen wanita. Salah satunya adalah Alisa Bolotskaya, yang merupakan seorang perawat.
Artikel Terkait
25 Narapidana Dapat Remisi Perayaan Imlek dari Kemenkum HAM
Sebuah Truk Tabrak Atap Underpass Tanah Abang, Ini Kata Polisi
Lima Preman Kampung yang Kerap Melakukan Pungli di Pasar Lama Tangerang Diciduk Polisi
Bus Transjakarta Tabrak Pengendara Motor di Cempaka Mas Jakpus, Begini Kondisi Korbannya
Pengamen di Depok Diperkosa Lima Pria di Taman Fly Over UI, Polisi: 4 Orang Ditangkap 1 Masih Buron
Polres Kendal Tangkap Pengedar Narkoba di Weleri, Sejumlah Barang Diamankan
Polri akan Tindak Tegas Pihak yang Terlibat Permainan Karantina
Polri Telah Tetapkan Edy Mulyadi sebagai Tersangka Kasus Ujaran kebencian, Ini Kata Kompolnas
Bantah Tudingan Kuasa Hukum Edy Mulyadi, Polri: Penahanan yang Dilakukan Sesuai Prosedur
Kasus Suap dan TPPU di Kabupaten Buru Selatan, KPK Temukan Bukti Baru