Pesan Gubernur Kaltim Isran Noor ke Ketua KPK Firli: Jangan Tangkap Kalau Ada Gejala Kepala Daerah Korupsi

- Selasa, 21 Maret 2023 | 22:26 WIB
Pesan Gubernur Kaltim Isran Noor ke Ketua KPK Firli: Jangan Tangkap Kalau Ada Gejala Kepala Daerah Korupsi (Kolase Foto/IG Isran_noor/KPK)
Pesan Gubernur Kaltim Isran Noor ke Ketua KPK Firli: Jangan Tangkap Kalau Ada Gejala Kepala Daerah Korupsi (Kolase Foto/IG Isran_noor/KPK)

KALTIMHALUAN- Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Isran Noor meminta Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri untuk tidak menangkap kepala daerah yang ada gejala korupsi

Seperti diutarakan oleh Isran Noor yang juga Ketua Umum Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) saat Rakor Pimpinan Kementerian/Lembaga Program Pemberantasan Korupsi Pemerintah Daerah dan Peluncuran Indikator MCP di Jakarta, Selasa 21 Maret 2023.

"Kalau ada gejala kepala daerah yang mau melakukan korupsi, mohon jangan ditangkap dulu Pak Ketua KPK (Firli Bahuri). Tolong diurus dulu (dilakukan langkah preventif atau pencegahan)," kata Gubernur Isran Noor.

Baca Juga: Penyebab Banjir di Kawasan Inti Pusat IKN Diduga Hutan Alam Hilang 1,6 Kali Luas Kota Bogor?

Akan tetapi, Isran Noor sepakat apabila terjadi maraknya korupsi akan menjadi tanda gagalnya sebuah negara. 

"Korupsi itu merampas hak rakyat dan hak  para pewaris bangsa. Para penyelenggara negara  tidak boleh melakukan korupsi. Karena kalau masih ada korupsi, maka  tujuan negara pasti gagal," tuturnya.

Ia juga mengajak seluruh penyelenggara pemerintahan di Kaltim dan Indonesia pada umumnya untuk tidak melakukan tindakan-tindakan korupsi, kolusi dan nepotisme.

Sementara, Ketua KPK Firli Bahuri mengatakan bahwa enam peran penting kepala daerah. Pertama, mewujudkan tujuan negara. Kedua, menjamin stabilisasi politik dan keamanan. Ketiga, menjamin keselamatan masyarakat dari segala gangguan bencana dan pertumbuhan ekonomi.

Baca Juga: Mengenal Dirreskrimsus Polda Kaltim Kombes Juda Nusa Putra, Pernah Tangani Korupsi Masjid Agung Melawi Kalbar

Keempat, menjamin kepastian kemudahan investasi dan perizinan berusaha. Kelima, melaksanakan dan menjamin keberlangsungan program pembangunan nasional. Keenam, mewujudkan aparatur yang bebas dari KKN.

"Karena itu peran kepala daerah sangat-sangat penting," sebutnya.

Firli Bahuri  juga mengingatkan agar Indonesia bebas dari korupsi. Sebab jika masih terjadi korupsi, kolusi dan nepotisme, maka tujuan negara untuk rakyat adil dan sejahtera tidak mungkin bisa diwujudkan. ***

 

 

Halaman:

Editor: Jefli Bridge

Sumber: kaltimprov

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Terpopuler

X