KALTIMHALUAN- Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Isran Noor meminta Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri untuk tidak menangkap kepala daerah yang ada gejala korupsi.
Seperti diutarakan oleh Isran Noor yang juga Ketua Umum Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) saat Rakor Pimpinan Kementerian/Lembaga Program Pemberantasan Korupsi Pemerintah Daerah dan Peluncuran Indikator MCP di Jakarta, Selasa 21 Maret 2023.
"Kalau ada gejala kepala daerah yang mau melakukan korupsi, mohon jangan ditangkap dulu Pak Ketua KPK (Firli Bahuri). Tolong diurus dulu (dilakukan langkah preventif atau pencegahan)," kata Gubernur Isran Noor.
Baca Juga: Penyebab Banjir di Kawasan Inti Pusat IKN Diduga Hutan Alam Hilang 1,6 Kali Luas Kota Bogor?
Akan tetapi, Isran Noor sepakat apabila terjadi maraknya korupsi akan menjadi tanda gagalnya sebuah negara.
"Korupsi itu merampas hak rakyat dan hak para pewaris bangsa. Para penyelenggara negara tidak boleh melakukan korupsi. Karena kalau masih ada korupsi, maka tujuan negara pasti gagal," tuturnya.
Ia juga mengajak seluruh penyelenggara pemerintahan di Kaltim dan Indonesia pada umumnya untuk tidak melakukan tindakan-tindakan korupsi, kolusi dan nepotisme.
Sementara, Ketua KPK Firli Bahuri mengatakan bahwa enam peran penting kepala daerah. Pertama, mewujudkan tujuan negara. Kedua, menjamin stabilisasi politik dan keamanan. Ketiga, menjamin keselamatan masyarakat dari segala gangguan bencana dan pertumbuhan ekonomi.
Keempat, menjamin kepastian kemudahan investasi dan perizinan berusaha. Kelima, melaksanakan dan menjamin keberlangsungan program pembangunan nasional. Keenam, mewujudkan aparatur yang bebas dari KKN.
"Karena itu peran kepala daerah sangat-sangat penting," sebutnya.
Firli Bahuri juga mengingatkan agar Indonesia bebas dari korupsi. Sebab jika masih terjadi korupsi, kolusi dan nepotisme, maka tujuan negara untuk rakyat adil dan sejahtera tidak mungkin bisa diwujudkan. ***
Artikel Terkait
Sinyal Deklarasi Anies dan AHY di Pilpres 2024 Kian Menguat: Terimakasih Mas Agus Yudhoyono
Cuaca di Kalimantan Timur yang Berpotensi Hujan Paser-Kutai Timur dan Berau
Penyebab Banjir di Kawasan Inti Pusat IKN Diduga Hutan Alam Hilang 1,6 Kali Luas Kota Bogor?
Pengendara Tergeletak Diruang Tamu! Beredar Video Motor Masuk Rumah Warga di Balikpapan Kalimantan Timur
Mengenal Dirreskrimsus Polda Kaltim Kombes Juda Nusa Putra, Pernah Tangani Korupsi Masjid Agung Melawi Kalbar