HALUAN KALTIM - Densus 88 Antiteror kembali mengungkap peran empat orang terduga teroris yang dibekuk di Batam, Kepulauan Riau, pada Kamis 16 Desember 2021 kemarin.
Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Pol Ahmad Ramadhan menerangkan keempat tersangka yang berinisial AG, WF, dan YU turut terlibat dalam organisasi penggalangan dana Syam Organizer.
Sedangkan MU, berperan sebagai koordinator di Riau.
Baca Juga: Menko PMK Yakin Capaian Vaksinasi Anak Mampu Penuhi Target
"AG ini, mantan Ketua Syam Organizer periode tahun 2021, sampai akhirnya dibubarkan dan pernah juga selaku koordinator Syam Organizer Kepri dalam kegiatan Syam Organizer Pusat," ujar Ramadhan dalam siaran persnya, Sabtu 18 Desember 2021.
AG juga punya peran penting sebagai Perwakilan Syam Organizer Kepulauan Riau, dalam rangka Rakernas yang diselenggarakan di Daerah Istimewa Yogjakarta (DIY).
Yaitu, dalam rangka membantu finansial program Khidmad dalam pemenuhan para Matlubin dan Masjunin yang dilakukan oleh Baitul ma’al lainnya karena pada saat situasi JI darurat.
Baca Juga: Sejumlah Kapolda Dimutasi Kapolri, Berikut Daftarnya
Kemudian WF yang juga peserta Rakernas, pernah menjabat sebagai Sekretaris Syam Organizer periode tahun 2016, juga pada 2018 sampai 2021 menduduki posisi Bendahara Syam Organizer.
"Sebagai perwakilan menyerahkan uang 80 juta kepada DS (KAP) Bendahara Syam Organizer Pusat di Kantor Pusat Yogyakarta," bebernya.
Baca Juga: Kapolri Minta Seluruh Polda-Polres-Polsek Responsif Terhadap Aduan Masyarakat di Medsos
Senada AG dan WF, YU juga turut mengikuti rakernas dimana posisinya yang kala itu menjabat sebagai Mantan Ketua Syam Organizer periode tahun 2018-2020.***
Artikel Terkait
Polda Metro Jaya Petakan Lokasi untuk Arena Balap
24 Desember Diprediksi jadi Puncak Warga Menyeberang Pelabuhan Merak ke Bakauheni
Mendagri Ancam Berikan Sanksi Disinsentif ke Daerah yang Capaian Vaksinasi di Bawah 70 Persen
Heboh! Warga Bekasi Temukan Jasad Pria di Saluran Irigasi
Begini Sekarang Nasib Aipda Rudi Pandjaitan yang Tolak Laporan Korban Perampokan
Catat! Sebanyak 15.725 WNA Masuk Indonesia Melalui Bandara Soeta Sejak 19 November hingga 16 Desember 2021
Seorang Pelaku Penipuan Investasi Alkes Kembali Dibekuk Polisi
Kapolri Minta Seluruh Polda-Polres-Polsek Responsif Terhadap Aduan Masyarakat di Medsos
Sejumlah Kapolda Dimutasi Kapolri, Berikut Daftarnya
Menko PMK Yakin Capaian Vaksinasi Anak Mampu Penuhi Target