HALUAN KALTIM - Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta Pusat memvonis hukuman 11 tahun penjara dan denda Rp500 juta subsider 6 bulan penjara kepada mantan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Stephanus Robin Pattuju atas kasus suap terkait lima kasus korupsi di KPK.
Majelis Hakim menilai Robin terbukti bersalah karena menerima suap Rp11.025.077.000 dan 36 ribu dolar AS atau setara dengan Rp11,538 miliar.
Baca Juga: Kasus Tambang Illegal di Sultra Diambil Alih Mabes Polri dan KPK
"Menjatuhkan pidana dengan pidana penjara 11 tahun dan pidana denda Rp500 juta subsider enam bulan penjara," ujar Ketua Majelis Hakim Tipikor Djuyamto, Rabu 12 Januari 2022.
Tak hanya itu, hakim juga menjatuhkan vonis terhadap pengacara rekan Robin, Maskur Husain lantaran terlibat kasus suap ini dengan hukuman 9 tahun penjara dan denda Rp500 juta atau subsider 6 bulan penjara.
Sebelumnya, Jaksa Penuntut Umum (JPU) KPK menuntut Robin 12 tahun penjara dan denda Rp500 juta subsidair enam bulan kurungan.
Robin juga dituntut agar membayar uang pengganti sebesar Rp2,32 miliar dengan tenggat waktu pembayaran satu bulan setelah inkrah. Jika dalam satu bulan uang pengganti belum dibayarkan, harta benda Robin akan disita dan dilelang Jaksa untuk membayar uang pengganti itu.
Robin dan seorang pengacara yang membantunya, Maskur Husain menerima sejumlah uang dari beberapa pihak terkait lima perkara korupsi yang ditangani KPK.
Baca Juga: Tersangka Pembunuhan Ibu dan Anak di Kupang Jalami Tes Kebohongan
Mereka dinilai melanggar Pasal 12 huruf a jo Pasal 18 UU Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana diubah dengan UU Nomor 20 Tahun 2001 jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 dan Pasal 65 ayat (1) KUHP dan Pasal 11 jo Pasal 18 UU Tipikor jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 dan Pasal 65 ayat (1) KUHP.***
Artikel Terkait
China Penjarakan Wanita Uighur Selama 14 Tahun karena Ajarkan Islam ke Anak-anak
Ditinggal Sopir saat Tabrak Pengendara Motor, Sebuah Mobil Nyaris Diamuk Massa
JPU Tuntut Pemerkosa Belasan Santriwati dengan Hukuman Mati dan Kebiri Kimia
Seorang Siswa SMAN 71 di Jaktim Terpapar Omicron, PTM Dihentikan Sementara
Seorang Dept Collector Diamankan Polisi karena Kedapatan Membawa Airsoft Gun
Seorang Pria Nekat Bunuh Diri di Waduk Cirata KBB, Diduga Masalah Keluarga
4 Zodiak Diyakini Paling Gampang Bikin Patah Hati
Dua WNA Kabur dari Lokasi Karantina, Begini Penjelasan Polisi
Tersangka Pembunuhan Ibu dan Anak di Kupang Jalami Tes Kebohongan
Kasus Tambang Illegal di Sultra Diambil Alih Mabes Polri dan KPK