Kaya! Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor: Transaksi e-Katalog di Angka Rp2,6 Triliun

- Kamis, 16 Maret 2023 | 15:30 WIB
Kaya! Kalimantan Timur Transaksi e-Katalog Diangka Fantastis Rp2,6 Triliun Dongkrak Belanja Produk Dalam Negeri (Istimewa )
Kaya! Kalimantan Timur Transaksi e-Katalog Diangka Fantastis Rp2,6 Triliun Dongkrak Belanja Produk Dalam Negeri (Istimewa )

KALTIMHALUAN.COM- Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) telah melakukan transaksi melalui e-katalog mencapai Rp2,6 triliun lebih. 

Seperti diutarakan Gubernur Kaltim, Isran Noor saat menghadiri Business Matching Produk Dalam Negeri Tahap V di Istora Gelora Bung Karno Jakarta, Rabu 15 Maret 2023.

Diakuinya bahwa transaksi katalog untuk Pemerintah Provinsi Kaltim sudah mencapai lebih Rp2,6 triliun, dari total belanja penyedianya sekitar Rp5 triliun lebih.

Baca Juga: Warga Samarinda Ini Pertama di Kalimantan Timur, HokBen Banjir Promo di BIG Mall Samarinda, Simak Ulasannya 

"Artinya, kita telah 50 persen lebih pembelanjaan kita katalog," ujar dia.

Ditambahkannya, khusus untuk barang habis pakai telah menggunakan produk dalam negeri, kecuali produk kesehatan berteknologi tinggi dan komputer.

"Benar ya, seperti kata Bapak Presiden tadi, hanya peralatan kesehatan canggih yang belum bisa kita produksi, juga perangkat komputer, tapi nilainya tidak besar," beber dia.

Baca Juga: Penyelidikan Kematian 3 TKA China di PT Sumber Daya Energi Kotabaru Kalimantan Selatan Berlanjut

Pihaknya mengaku dalam tahun ini masih tahap penyusunan anggaran BPKAD. Dan telah menentukan estimasi atau komitmen pelaksanaan PDN ini sekitar 80 persen dari total belanja Pemerintah Provinsi Kaltim.

"Target 95 persen ini kan baru muncul hari ini, kalau tahun lalu hanya sekitar 50 persen," ujarnya.

Presiden Jokowi dalam arahannya menegaskan pentingnya belanja produk dalam negeri untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi bangsa.

"Hati-hati menggunakan anggaran APBN, jangan sampai pajak yang dikumpulkan dari rakyat dengan sangat sulit, tidak mudah, sehingga terkumpul pendapatan negara, tapi dibelikan produk impor, produk buatan luar negeri," tuturnya.

Iven nasional ajang pameran produk dalam negeri digagas Kementerian Perindustrian dan Kementerian Pertahanan Republik Indonesia dibuka langsung Presiden RI Joko Widodo dihadiri seluruh Menteri Kabinet Indonesia Maju, serta pimpinan lembaga dan perwakilan negara-negara sahabat, para gubernur, bupati dan wali kota se-Indonesia. ***

 

Halaman:

Editor: Jefli Bridge

Sumber: Kaltimprov.go.id

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Terpopuler

X