Pentingnya Peran IKN Kalimantan Timur Bagi PBB Hingga Rela Teken Kerjasama dengan Otorita IKN

KALTIMHALUAN.COM- Peranan penting sebuah Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur (Kaltim) 'dimata' dunia.

Betapa tidak, organisasi terbesar di muka bumi ini yakni Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) rela menekan kerjasama dengan Otorita IKN.

Buktinya, Badan Program Pembangunan PBB atau United Nations Development Programme (UNDP) telah melakukan kesepakatan kerjasama yang dituangkan dalam penandatanganan nota kesepahaman (MoU) di Markas PBB New York pada Selasa waktu setempat.

Baca Juga: Hotman Paris Didesak Berikan Pekerjaan Hingga Jadikan Aspri Si Cleaning Service yang Kembalikan Dompetnya 

Penandatanganan MoU kesepahaman kerjasama ini antara Kepala Otorita IKN Bambang Susantono dengan Direktur UNDP untuk Asia-Pasifik Kanni Wignaraja.

”Kami sangat senang bisa berkolaborasi karena kerjasama ini akan mempercepat tujuan kami untuk mewujudkan IKN sebagai kota untuk semua,” kata Bambang Susantono dikutip pada Kamis, 23 Maret 2023.

Seperti diketahui, UNDP adalah organisasi multilateral yang paling besar memberi bantuan teknis dan pembangunan di dunia. Berpusat di New York City dan juga sebagai organisasi terbesar dalam PBB.

Baca Juga: Begini Isi Pesan Sekdaprov Kalimantan Timur yang Ditanggapi Penuh Cinta Oleh Netizen Menjelang Puasa

Berdasarkan MoU yang telah ditandatangani, kedepannya OIKN dan UNDP akan mendorong praktik pembangunan inklusif, adil, produktif, dan berkelanjutan.

Kerjasama ini akan diwujudkan antara lain melalui kontribusi wawasan yang berkaitan dengan pembangunan inklusif terkait rencana, program, publikasi, pelatihan bersama, konferensi.

Dan berbagai upaya lainnya untuk pembangunan kota berkelanjutan di Nusantara.

Baca Juga: Masyarakat Kaltim! Pukul 20.05 WITA Malam Ini Penetapan Awal Ramadhan 1444 Hijriyah

Baca Juga: Pesan Gubernur Kaltim Isran Noor ke Ketua KPK Firli: Jangan Tangkap Kalau Ada Gejala Kepala Daerah Korupsi

Disamping itu, kerja sama ini akan membantu Pemerintah Indonesia dalam menetapkan Nusantara sebagai simbol identitas nasional menuju Visi Indonesia 2045. ***