HALUAN KALTIM - Varian Omicron menyebar begitu cepat dan menyebabkan lonjakan kasus Covid di Amerika Serikat. Namun tidak seperti Delta, Omicron tampaknya menyebabkan jumlah infeksi terobosan yang jauh lebih tinggi.
Dokter telah mengonfirmasi bahwa baik orang yang tidak divaksinasi maupun yang sudah divaksinasi lengkap, dapat tertular varian ini. Meskipun mungkin mereka mengalami gejala yang sangat berbeda.
Faktanya, ada gejala Covid yang jauh lebih mungkin dialami pada orang yang sudah divaksinasi daripada pada orang yang tidak divaksinasi, begitu pula sebaliknya.
Baca Juga: Pelaku Pemerasan dengan Modus Pura-pura jadi Korban Tabrak Lari Terancam 4 Tahun Penjara
Varian Omicron memiliki kemampuan untuk menyebar ke individu yang sudah divaksinasi dan tidak divaksinasi, cara manifestasinya tampaknya berbeda.
Seorang Profesor di New York University Meyers College of Nursing, Maya N Clark-Cutaia, mengatakan orang yang sudah divaksinasi dan terinfeksi Omicron, cenderung lebih mengeluhkan sakit kepala, nyeri tubuh, dan demam hingga pilek parah.
Di sisi lain, sesak napas, batuk, dan gejala mirip flu lainnya, hanya benar-benar menyerang orang yang tidak divaksinasi dan terinfeksi varian ini.
Baca Juga: Akui Berselingkuh dengan Pria Diduga Seorang Menteri, Nama Rifa Handayani Jadi Trending
Direktur Kesehatan Global dalam Pengobatan Darurat di New York-Presbyterian dan Columbia University Medical Center, Craig Spencer, mengatakan, orang yang telah dibooster juga mungkin mengalami sakit tenggorokan, sementara mereka yang diberi dua dosis mungkin mengalami kelelahan dan batuk.
"Tapi tidak ada yang sesak napas," kata Craig.
Hilangnya indera penciuman dan perasa adalah gejala yang kurang umum pada Omicron. Mereka juga melemah karena gejalanya kian berkurang, misalnya sudah jarang yang mengeluhkan demam.
Baca Juga: Pesawat Sky Ranger 912 FASI Jatuh di Perkemahan Cibubur dan Tabrak Pohon Pisang
"Saya pikir apa yang kami alami adalah sama seperti orang-orang yang sudah divaksinasi, atau sudah dibooster. Kami tidak melihat banyak yang alami demam, jika ada itu adalah orang yang belum divaksinasi," jelas Kepala Penyakit Menular di Penn Presbyterian Medical Center, Judith O’Donnell.
"Pada orang yang tidak divaksinasi, Omicron menyebabkan pneumonia. Mereka datang di unit gawat darurat dengan sesak napas karena pneumonia, seperti yang terjadi pada gelombang sebelumnya dan varian sebelumnya," imbuh O’Donnell.***
Artikel Terkait
Hendak Tawuran, Enam Anggota Geng Motor yang Bawa Sajam di Bekasi Diciduk Polisi
Perayaan Imlek, Kemenag Imbau Masyarakat Tak Mudik dan Kumpul Keluarga
Polda Sumut Tetapkan Dokter yang Suntikkan Vaksin Kosong ke Siswa SD di Medan sebagai Tersangka
Sejoli yang Jual Teman Sendiri ke Pria Hidung Belang Diringkus Polisi
Mengerikan, Bus di Padang Panjang: Hantam Jembatan hingga Atap Terkelupas
Pelaku Penusukan Juru Parkir di Pondok Aren Ditangkap Polisi
Truk Tangki di Bandar Lampung Seruduk 4 Kendaraan saat di Lampu Merah
Pesawat Sky Ranger 912 FASI Jatuh di Perkemahan Cibubur dan Tabrak Pohon Pisang
Akui Berselingkuh dengan Pria Diduga Seorang Menteri, Nama Rifa Handayani Jadi Trending
Pelaku Pemerasan dengan Modus Pura-pura jadi Korban Tabrak Lari Terancam 4 Tahun Penjara