HALUAN KALTIM - Sekitar 31,1 persen tempat tidur di rumah sakit di Kota Bogor Jawa Barat terisi pasien Covid-19.
Adapun data keterisian tempat tidur isolasi pasien Covid-19 di 21 rumah sakit telah mencapai 31,1 persen atau 176 orang dari total ketersediaan sebanyak 566 unit.
Kadinkes Kota Bogor Sri Nowo Retno menjelaskan pasien yang tengah dirawat di rumah sakit daerahnya tak hanya mempunyai kartu tanda penduduk (KTP) setempat.
Baca Juga: Dua Pelaku Pembacokan di Selemba Raya Jakarta Pusat Diringkus Polisi
Sri Nowo Retno memaparkan, dari 176 pasien terdapat 93 orang pasien atau 52,8 persen asal Kota Bogor, 29 orang atau 16,5 persen dari Kabupaten Bogor dan 53 orang atau 30,7 persen asal kota lain.
"Hal ini menunjukkan penyebaran Covid-19 mulai cukup meningkat di Kota Bogor," tuturnya, di Bogor, Selasa 2 Februari.
Menurutnya, 100 ketersediaan tempat tidur di Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pengawasan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (Pusdiklatwas) BPKP Ciawi, Kabupaten Bogor yang sekarang juga sudah terisi 38 orang atau 38 persen.
Baca Juga: Ibu-Ibu di Ukraina Ikut Turun Angkat Senjata Melawan Invasi Rusia, Ini Alasannya
Lokasi itu biasa dipakai bagi pasien Covid-19 Kota Bogor jika tempat tidur rumah sakit juga penuh.
"Semua kami koordinasikan untuk diaktivasi bersiaga lonjakan," tandasnya.***
Artikel Terkait
Lima Preman Kampung yang Kerap Melakukan Pungli di Pasar Lama Tangerang Diciduk Polisi
Bus Transjakarta Tabrak Pengendara Motor di Cempaka Mas Jakpus, Begini Kondisi Korbannya
Pengamen di Depok Diperkosa Lima Pria di Taman Fly Over UI, Polisi: 4 Orang Ditangkap 1 Masih Buron
Polres Kendal Tangkap Pengedar Narkoba di Weleri, Sejumlah Barang Diamankan
Polri akan Tindak Tegas Pihak yang Terlibat Permainan Karantina
Polri Telah Tetapkan Edy Mulyadi sebagai Tersangka Kasus Ujaran kebencian, Ini Kata Kompolnas
Bantah Tudingan Kuasa Hukum Edy Mulyadi, Polri: Penahanan yang Dilakukan Sesuai Prosedur
Kasus Suap dan TPPU di Kabupaten Buru Selatan, KPK Temukan Bukti Baru
Ibu-Ibu di Ukraina Ikut Turun Angkat Senjata Melawan Invasi Rusia, Ini Alasannya
Dua Pelaku Pembacokan di Selemba Raya Jakarta Pusat Diringkus Polisi