Ternyata Ini Sosok Wanita Cantik yang Bantu Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor Susun Kebijakan Pemerintahan

KALTIMHALUAN.COM- Ada sosok wanita inspiratif di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) yang bisa menjadi contoh oleh para 'kartini-kartini' penerus generasi bangsa.

Sosok ini cukup gencar mempromosikan daerah Kaltim ke dunia luar, juga memiliki hobi bersepeda alias gowes.

Meraih gelar Magister di Luar Negeri pada universitas The Australian National University (ANU) Australia pada 2004-2006, Master of Public Policy (MPP).

Baca Juga: Kendati Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor Kekayaannya Capai Rp18,9 M Tapi Tak Koleksi Mobil Mewah

Bahkan, wanita yang pernah mengenyam pendidikan militer itu sekarang berperan cukup sentral dalam membantu Gubernur Kaltim Isran Noor dalam menyusun kebijakan pemerintahan serta mengkoordinasikan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) serta lembaga teknis di lingkup Pemprov Kaltim.

Dialah Sri Wahyuni, sang Sekretaris Daerah Pemprov Kaltim sejak Maret 2022, sudah setahun jabatan strategis ini diembannya, adalah wanita pertama menjabat Sekdaprov Kaltim.

Sri Wahyuni sudah malang melintang di dunia birokrasi pemerintahan. Wanita kelahiran Samarinda ini mulai berkecimpung sebagai birokrat sejak tamat IPDN 1992.

Baca Juga: Hore, Terkait Upah Tenaga Kerja di Balikpapan 75 Perusahaan Ikuti Bimtek Disnaker! Segini UMK

Dia lahir pada 52 tahun silam, tepatnya 27 Desember 1970. Sebelum mengisi jabatan Sekda Pemrpov Kaltim, Sri Wahyuni jabat Kepala Dinas Kutai Kartanegara 2012-2019.

Kemudian, pada 2019- Maret 2022 menjabat Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Timur. Sehingga tak heran, Sri Wahyuni kerap mensounding keindahan alam Benua Etam ke luar daerah.

Banyak prestasi yang telah ia ukir ketika berkecimpung di dunia pariwisata. Salah satunya, meraih Anugerah Pesona Indonesia (API) 2017 untuk tujuan wisata baru populer yakni Pulau Kumala.

Baca Juga: Ratusan Warga Loa Kulu Kutai Kartanegara Segera Nikmati Program Air Bersih TMAB Kodim 0906/Kukar

Jauh sebelumnya, Sri Wahyuni di Kabupaten Paser pada tahun 1994 hingga dua tahun berikutnya menjabat Ibu Lurah di Long Ikis Kabupaten Paser Kaltim.

Juga pernah mengemban pendidikan militer di Sekolah Korps Wanita Angkatan Darat di Bandung, ketika ia menjadi praja IPDN.