HALUAN KALTIM - Sebanyak 15.725 warga negara asing (WNA) tiba di Indonesia melalui Bandara Soekarno- Hatta selama periode 29 November hingga 16 Desember 2021.
Belasan ribu WNA tersebut berasal dari berbagai negara. Misalnya, Tiongkok, Korea Selatan, Rusia, India, dan Jepang.
Baca Juga: Begini Sekarang Nasib Aipda Rudi Pandjaitan yang Tolak Laporan Korban Perampokan
"Sebanyak 1.582 di antaranya berasal dari Tiongkok. 1.529 lainnya dari Korea Selatan. Kemudian 1.401 orang dari negara Rusia, 1.376 dari negara India, dan 1.279 dari negara Jepang," terang Kabid Tikim Imigrasi Kelas I Khusus TPI Bandara Soetta Habiburrahman, dalam siaran persnya, Jumat 17 Desember 2021.
Berikutnya, dalam periode yang sama, ada 16.104 WNA yang keluar dari Indonesia melalui Bandara Soetta, dan juga berasal dari sejumlah negara.
Baca Juga: Begini Sekarang Nasib Aipda Rudi Pandjaitan yang Tolak Laporan Korban Perampokan
Sebanyak 1.460 orang menuju ke negara Jepang, dan 1.402 penumpang ke Tiongkok
Masih dalam periode yang sama, Imigrasi mencatat kedatangan dan kepergian WNI melalui Bandara Soekarno-Hatta. Tercatat ada sebanyak 44.744 WNI yang datang. Dan sebanyak 41.588 WNI keluar dari Tanah Air.
Baca Juga: Mendagri Ancam Berikan Sanksi Disinsentif ke Daerah yang Capaian Vaksinasi di Bawah 70 Persen
"Mulai 29 November-16 Desember, terdata 41.588 WNA yang keluar dari Indonesia," tandasnya.***
Artikel Terkait
Polri Tetapkan 3 Tersangka Penipuan Investasi Alkes Rp1,2 Triliun, 2 Orang Masih Buron
Proses Pencarian Korban Erupsi Gunung Semeru Ditutup Basarnas
17 Peserta Miss World 2021 Dikabarkan Positif Covid-19 Termasuk RI
Buntut Omicron Masuk Indonesia, Keberangkatan Jamaah Umrah Bulan Ini Ditunda
Atlet MMA yang Diduga Terlibat Pengeroyokan Ditangkap Polisi
Polda Metro Jaya Petakan Lokasi untuk Arena Balap
24 Desember Diprediksi jadi Puncak Warga Menyeberang Pelabuhan Merak ke Bakauheni
Mendagri Ancam Berikan Sanksi Disinsentif ke Daerah yang Capaian Vaksinasi di Bawah 70 Persen
Heboh! Warga Bekasi Temukan Jasad Pria di Saluran Irigasi
Begini Sekarang Nasib Aipda Rudi Pandjaitan yang Tolak Laporan Korban Perampokan