Dua Prajurit TNI Gugur akibat Diserang KST di Puncak Papua

- Kamis, 27 Januari 2022 | 09:37 WIB
Ilustrasi prajurit TNI AD (goodnewsfromindonesia - INDEPENDEN MEDIA)
Ilustrasi prajurit TNI AD (goodnewsfromindonesia - INDEPENDEN MEDIA)

HALUAN KALTIM -  Pos TNI yang berada di Bukit Tepung Kampung Jenggernok, Distrik Gome, kabupaten puncak diserang oleh kelompok separatis teroris Papua (KSTP) pada Kamis 27 Januari 2022 pagi tadi.

Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Inf Aqsha Erlangga mengatakan, akibat penyerangan tersebut dua prajurit TNI dari Satgas Pamtas Mobile Yonif R 408/SBH terkena tembakan dan gugur.

"Sampai saat ini masih terjadi kontak tembak di lokasi tersebut. Akibat dari kejadian ini, 2 orang personel dari Satgas Pamtas Mobile Yonif R 408/SBH terkena tembakan," kata Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Inf Aqsha Erlangga dalam keterangan tertulis.

Baca Juga: Vaksin Merah Putih Karya Anak Bangsa akan Segera Uji Praklinik dan Klinik

Menurutnya, dari dua prajurit yang terkena tembakan satu meninggal di tempat. Sementara satu lainnya meninggal usai menerima pertolongan di klinik terdekat.

"Dari dua Prajurit TNI yang tertembak, satu orang meninggal dunia di tempat atas nama Serda Rizal. Sedangan Pratu Baraza yang terkena tembakan di bagian perut, setelah mendapat penanganan di Puskesmas Ilaga Kab. Puncak namun tidak tertolong sehingga meninggal dunia," sambungnya.

Lebih lanjut, ia menjelaskan kondisi di sekitar lokasi masih terjadi baku tembak. Namun dipastikan tidak ada masyarakat yang menjadi korban dari serangan tersebut. Dalam hal ini Satgas Pamtas Mobile Yonif R 408/SBH masih melaksanakan siaga di Pos Gome dan evakuasi terhadap para korban.

Baca Juga: 96 Persen Pasien Varian Omicron yang Berada di RSDC Wisma Atlet Sembuh

"Kondisi terakhir di lokasi tersebut saat ini masih terjadi kontak tembak dan tidak ada korban dari masyarakat di sekitar lokasi. Kami mohon doanya, semoga aparat TNI yang sedang bertugas diberikan keselamatan untuk melaksanakan tugas melindungi masyarakat dan  pengabdian kepada NKRI," pungkasnya.***

Editor: Faisal Haluan

Sumber: PMJ News

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X