HALUAN KALTIM - Gunung Merapi yang terletak di perbatasan di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Jawa Tengah kembali memunculkan awan panas guguran.
Tercatat jarak luncuran mencapai 2.000 meter ke arah barat daya.
Awan panas guguran itu terjadi pada pukul 15.58 WIB dan tercatat di seismogram dengan amplitudo 13 mm dengan durasi 129 detik.
Baca Juga: JPU Tuntut Terduga Terorisme Munarman dengan Hukuman Mati
Adapun jarak luncurnya terpantau 1.200 meter ke arah Kali Bebeng atau arah barat daya,
“Awan panas guguran #Merapi tanggal 2 Februari 2022 pukul 15.58 WIB tercatat di seismogram dengan amplitudo 13 mm dan durasi 129 detik,” demikian tulis Kepala BPPTKG Hanik Humaida dalam siaran persnya, Rabu 2 Februari 2022.
“Jarak luncur 2.000 m ke arah Sungai Bebeng (barat daya),” ucapnya menambahkan.
Baca Juga: Banjir Badang Terjang Solok Selatan, Puluhan Rumah Terendam
Sebelum terjadi awan panas guguran di puncak Gunung Merapi terjadi hujan deras dengan intensitas 10 mm dan berlangsung cukup lama.
Masyarakat yang beraktivitas di alur sungai diimbau untuk waspada dengan adanya potensi bahaya banjir lahar.
Artikel Terkait
31,1 Persen Tempat Tidur Rumah Sakit Diisi Pasien Covid-19
Viral Seorang Ibu Terkurung di Gubuk Kotor dengan Kondisi Leher Dirantai
4 Ciri Warung Bakso Pakai Jin untuk Penglaris hingga Gunakan Ludah Tuyul, Yuk Disimak!
Diperkenalkan Hari ini, Seragam Satpan akan Diganti dari Warga Cokelat Muda Menjadi Krem
Pasien Rawat Inap di RSDC Wisma Atlet Bertambah 269 Orang Hari Ini
Satgas Pangan Polri Belum Temukan Permainan Harga Minyak Goreng
Gempa Magnitudo 6,2 Guncang Maluku, BNPB: Dirasakan Selama 5 Detik
Lonjakan Omicron, Polda Metro Tunda Pelaksanaan Street Race
Banjir Badang Terjang Solok Selatan, Puluhan Rumah Terendam
JPU Tuntut Terduga Terorisme Munarman dengan Hukuman Mati