Ribut Bagi-bagi Amplop PDIP di Masjid, Denny Siregar Meradang! Waduh Mulai Gak Sepaham Nih Sorot Netizen 

KALTIMHALUAN.COM- Pegiat media sosial Denny Siregar ikut meradang buntut aksi bagi-bagi amplop seorang politikus PDIP di dalam Masjid yang diketahui di Sumenep Madura.

Diketahui sebelumnya, aksi video bagi-bagi amplop PDIP ini viral di media sosial dan berhasil menyita perhatian publik tanah air.

Bahkan, politikus PDIP yang belakangan diketahui bernama Said Abdullah. Dan diklaim olehnya sebagai zakat mal dan bukan politik uang.

Baca Juga: Ini 3 Strategi Utama Transportasi di IKN Kalimantan Timur Akses Langsung Kawasan Samarinda dan Balikpapan 

"Uang tersebut saya niatkan sebagai zakat mal," kata Politikus PDIP Said Abdullah dalam keterangan tertulis.

Namun, aksi ini turut menyita perhatian dari Denny Siregar yang selama ini memang kerap mengkritik dilaman media sosialnya. 

Seperti dikutip Harian Haluan pada Senin, 27 Maret 2023 bahwa Denny Siregar meretweet sebuah postingan video bagi-bagi amplop berisi uang Rp300 ribu itu.

Baca Juga: Sering Kesepian Maka Seseorang Punya Efek Seperti Ini Pada Kesehatannya

"Malu-maluin bener nih orang @PDI_Perjuangan. Bukannya ngasih contoh yang bener, malah dia yang sibuk main uang di masjid..," tulis Denny Siregar.

Tapi malah dikomentari oleh netizen yang mengatakan kalau ia tidak lagi sepaham dengan PDIP.

"waduh mulai g sepaham ni apa d dlm pikiran nyah lah kontrak gw cmn 1thn lg ini gpp d pcat jdi buzzer minggir aku ingin menjilat yg lain hahaha," komentar dari Netizen @kimkurn27997802.

Baca Juga: Warga Jawa Barat, Ini 9 Lokasi Pangan Murah dan Operasi Pasar yang Mulai Digelar Rabu 29 Maret 2023

Lalu, adapula yang menyatakan ini suatu pertanda kehancuran partai berlambang banteng itu.

"Tanda2 hancurnya partai banteng... Yg satu hobinya matikan microphone , yang satunya tiba-tiba dukung gerakan radikal dan intoleran menjerumuskan persepakbolaan Indonesia dan yg satu ini malah main politik uang... Singkatnya otoriter, plin-plan,haus kekuasaan," ujarnya @goldsaint101 menulis.