Video Syur Mirip Nagita Slavina Dipastikan Roy Suryo bukan Rekayasa

- Sabtu, 15 Januari 2022 | 16:55 WIB
Video Syur Mirip Nagita Slavina (Twitter)
Video Syur Mirip Nagita Slavina (Twitter)

HALUAN KALTIM -  Pakar Telematika Roy Suryo memastikan bahwa, video syur mirip Nagita Slavina yang viral tersebut bukan rekayasa.

Kendati tak sedikit pihak yang menyebut video syur 61 detik itu merupakan rekayasa, dia memastikan bahwa video tersebut benar adanya, bukan tempelan semata.

Baca Juga: 738 Rumah Warga di Banten Rusak akibat Guncangan Gempa Magnitudo 6,6

"Saya katakan ini juga mirip ya, banyak yang mengatakan ini (video syur 61 detik) rekayasa karena itu fotonya tempelan dan kemudian diedit dan sebagainya. Saya jelas katakan ini bukan rekayasa, ini video benar. Benar memang ada orang seperti itu dengan tato di bagian tubuhnya," kata Roy Suryo menerangkan, dalam video yang diterima Pikiran-Rakyat.com pada 15 Januari 2022.

"Tapi apakah dia adalah Nagita Slavina, nah itu biarkan pihak kepolisian yang kemudian menyelidikinya," tutur Roy Suryo.

Tak hanya itu, dirinya menuturkan, mendukung langkah yang ditempuh sahabatnya yang melaporkan kasus video syur 61 detik tersebut, yakni Pitra Romadoni, demi kebenaran dan nama baik Nagita Slavina.

Menurut dia, kebenaran video viral tersebut akan terungkap bila telah dilakukan uji forensik.

“Apakah ciri-ciri fisiknya benar apa tidak, nanti akan ketemu, dan justru yang dikejar adalah siapa pengunggahnya, atau siapa pengedarnya,” tuturnya.

Baca Juga: Peramal Hard Gumay Kantongi Artis T dan D akan Meninggal Tahun Ini, Netizen Khawatir Nasib Tukul dan Dorce

Dia menerangkan, terdapat hukum yang mengatur bagi siapa saja yang mengedarkan video syur.

“Mengedarkan video semacam ini (video syur) itu memang ada hukumnya di Indonesia, bukan yang melakukan, tapi pengedarnya yang mendistribusikan atau bahkan yang melakukan rekayasa terhadap video itu,” tuturnya menegaskan.

Dalam kesempatan yang sama, dia juga menyampaikan alasannya mengapa menyebut video berdurasi 61 detik itu bukan merupakan rekayasa.

Kata dia, kalau rekayasa meggunakan software tertentu, biasanya hanya merekayasa bagian tertentu, misalnya wajah dan dengan durasi yang terbatas.

“Kalau mirip, banyak orang yang mirip,” tutur dia menegaskan.

Baca Juga: Berkas Perkara Bupati Probolinggo Diserahkan KPK ke PN Tipikor Surabaya

Halaman:

Editor: Faisal Haluan

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Tya Ariestya Mulai Pakai Jilbab: Semoga Istiqomah

Rabu, 19 Januari 2022 | 18:28 WIB

Pedangdut Velline Chu dan Suaminya Jalani Rehabilitasi

Minggu, 16 Januari 2022 | 19:28 WIB

Polisi Tangkap Komedian FF terkait Narkoba

Jumat, 14 Januari 2022 | 10:56 WIB
X